Silangkitang. Kepala Kantor Kementerian Agama Labuhanbatu Selatan
yang diwakili oleh Pengawas Madrasah/PAI, Amin Maskur, S.Ag, MA secara resmi
menutup kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) santri/santriah
MIN Pernantian, Kecamatan Silangkitang (Minggu/21 Juni 2015) bertempat di MIN
Pernantian. Sebanyak 52 orang peserta dari kelas IV dan V yang mengikuti
Pesantren Kilat ini. Acara penutupan diawali dengan buka bersama dilanjutkan
dengan shalat Isya dan Tarawih berjamaah.
Dalam arahan dan bimbingannya, Amin Maskur mengapresiasi kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) di MIN
Pernantian, sementara di Madrasah lain di Labuhanbatu Selatan belum ada yang
melaksanakan, MIN Pernantian sudah menutup acara. Amin Maskur juga menegaskan
perlunya pembudayaan kegiatan Pesantren
Kilat sebagai upaya pembentukan karakter
Islami.
“Apa yang dilakukan dalam kegiatan Pesantren
Kilat Ramadhan tidak lain adalah dalam rangka pembentukan karakter Islami dengan
pembiasaan shalat 5 waktu berjamaah, membaca Al-Quran, shalat-shalat sunnah dan
berakhlak mulia seperti patuh pada orangtua, sopan santun terhadap semua orang,
belajar sendiri maupun melakukan kegiatan sendiri/mandiri. Karakter-karakter
seperti ini pada gilirannya akan menjadikan seorang anak pintar atau cerdas intelektual. Ada pepatah
yang menegaskan: “Rajin pangkal pandai” bukan “ Pandai Pangkal Rajin”. Rajin
merupakan karakter seseorang yang selalu ingin melakukan yang terbaik. Orang
yang rajin pasti akan pintar atau pandai, sebaliknya belum tentu orang pintar
akan rajin”, demikian ungkapnya.
Di akhir arahannya, Amin Maskur berpesan 2 hal
kepada santri/santriah yang sudah mengikuti Pesantren Kilat Ramadhan: Pertama, Tugas seorang pelajar ada 2, yaitu:
Belajar dan Beribadah, Kedua, Shalatlah 5 waktu jangan ada yang tinggal dan
jangan berdusta pada siapapun”.
Sementara itu, Kepala MIN Pernantian, Dra. Kartini dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan ini dimulai
sejak Jum’at/19 Juni 2015 dan sudah 5 tahun terakhir ini terus dilaksanakan
pada setiap bulan Ramadhan. Selain itu, Kartini mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu orangtua
yang telah membantu kegiatan ini dengan mengantarkan perbukaan maupun sahur
untuk anak-anaknya. Kartini juga
berpesan agar anak-anak dapat melanjutkan kegiatan yang dilaksanakan selama
Pesantren Kilat Ramadhan ini di rumah
masing dan tidak lupa membantu orangtua masing-masing di rumah
tanpa di suruh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Binanga
Dua, Ketua Komite MIN Pernantian, Kepala Lingkungan Pernantian, guru-guru MIN
Pernantian dan juga para orangtua/wali santri/santriah yang mengikuti Pesantren
Kilat Ramadhan. (am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar