Senin, 13 Juli 2015

Amin Maskur, MA Berikan Tausyiah pada DWP Kemenag Labusel


Kotapinang. Kegiatan rutin bulanan untuk menjalin shilaturahim antar  ibu-ibu Keluarga Besar Kementerian Agama Labuhanbatu Selatan yang terhimpun dalam Darma Wanita Persatuan {DWP) mengadakan arisan yang dirangkai dengan pengajian (tausyiah) menyambut bulan suci Ramadhan      1436 H/2015 M,   (Senin/1 Juni 2015). Tempat pelaksanaan arisan dan tausyiah ini di aula Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta Islamiyah Kotapinang.

Dalam tausyiahnya, al-Ustadz Amin Maskur, S.Ag, MA menyampaikan tentang kedudukan dan fungsi manusia dalam kehidupan, yakni sebagai hamba Allah (‘abd Allah) dan Khalifah Allah (khalifah Allah fil ardh) sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran surah az-Zariyat:56 dan al-Baqarah: 30. Dalam versi yang lain dijelaskan bahwa tugas manusia ada 2, yakni mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya (Q.s. al-Fath:29). Melaksanakan shalat 5 waktu sehari semalam merupakan pelaksanaan dari perintah-perintah Allah Swt di atas. Yang menjadi permasalahan adalah masih banyak orang yang rajin melaksanakan shalat tetapi tetap juga berbuat kemaksiatan dan kemungkaran, misalnya shalatnya  rajin tapi judi jalan juga, shalat tak tinggal tapi selingkuh juga, shalatnya OK tapi gosipin orang OK juga. Al-Ustaz menjelaskan biarlah kedua hal itu terus berlangsung  tapi Rasulullah Saw menjamin: ‘Sesungguhnya dia kelak akan dicegah oleh (shalatnya) itu”. Dengan demikian benarlah Firman Allah yang menegaskan: “Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar” (Q.s. al-Ankabut: 45).

“Bulan Ramadhan yang sudah diambang pintu janganlah membuat kita lesu dari shalat 5 waktu bahkan mesti dibarengi dengan amalan-amalan sunnah karena bulan Ramadhan merupakan bulan dilipatgandakannya pahala, amalan sunnah diganjar sebagai pahala wajib sedangkan amalan wajib menjadi berlipat pahala wajibnya. Sesungguhnya melalui amalan-amalan sunahlah seperti shalat sunnah rawatib, shalat malam, membaca Al-Quran, puji-pujian kepada Allah, shalawat atas Nabi Saw, bersedekah dan lain-lain  kita akan memperoleh kecintaan dan keridhaan dari Allah Swt. Suasana ketaatan beribadah tersebut mesti juga dilakukan oleh anak-anak dan keluarga kita di rumah di bulan Ramadhan untuk membiasakan diri melaksanakan amalan-amalan yang sama di bulan lainnya”, demikian disampaikan oleh al-Ustaz.
Dalam arahan dan bimbingannya  ibu Ketua DWP Kemenag Labusel: Fauziah, SH, MH, menyampaikan kepada seluruh anggota DWP bahwa arisan bulan depan yaitu bulan Juli 2015 ditiadakan mengingat bulan Ramadhan, kita memfokuskan diri untuk memperbanyak ibadah di rumah bersama keluarga dan hendaknya senantiasa meningkatkan kualitas ibadah kita masing-masing.(am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar