Kotapinang. Kegiatan rutin bulanan untuk menjalin shilaturahim
antar ibu-ibu Keluarga Besar Kementerian
Agama Labuhanbatu Selatan yang terhimpun dalam Darma Wanita Persatuan {DWP) mengadakan
arisan yang dirangkai dengan pengajian (tausyiah) menyambut bulan suci Ramadhan
1436 H/2015 M, (Senin/1 Juni 2015). Tempat pelaksanaan
arisan dan tausyiah ini di aula Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta Islamiyah
Kotapinang.
Dalam tausyiahnya, al-Ustadz Amin Maskur, S.Ag, MA menyampaikan
tentang kedudukan dan fungsi manusia dalam kehidupan, yakni sebagai hamba Allah
(‘abd Allah) dan Khalifah Allah (khalifah Allah fil ardh) sebagaimana
ditegaskan dalam Al-Quran surah az-Zariyat:56 dan al-Baqarah: 30. Dalam versi
yang lain dijelaskan bahwa tugas manusia ada 2, yakni mencari karunia Allah dan
keridhaan-Nya (Q.s. al-Fath:29). Melaksanakan shalat 5 waktu sehari semalam
merupakan pelaksanaan dari perintah-perintah Allah Swt di atas. Yang menjadi
permasalahan adalah masih banyak orang yang rajin melaksanakan shalat tetapi
tetap juga berbuat kemaksiatan dan kemungkaran, misalnya shalatnya rajin tapi judi jalan juga, shalat tak
tinggal tapi selingkuh juga, shalatnya OK tapi gosipin orang OK juga. Al-Ustaz
menjelaskan biarlah kedua hal itu terus berlangsung tapi Rasulullah Saw menjamin: ‘Sesungguhnya
dia kelak akan dicegah oleh (shalatnya) itu”. Dengan demikian benarlah Firman
Allah yang menegaskan: “Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah perbuatan keji
dan mungkar” (Q.s. al-Ankabut: 45).
“Bulan Ramadhan yang sudah diambang pintu janganlah membuat kita lesu dari shalat 5 waktu bahkan mesti dibarengi dengan amalan-amalan sunnah karena bulan Ramadhan merupakan bulan dilipatgandakannya pahala, amalan sunnah diganjar sebagai pahala wajib sedangkan amalan wajib menjadi berlipat pahala wajibnya. Sesungguhnya melalui amalan-amalan sunahlah seperti shalat sunnah rawatib, shalat malam, membaca Al-Quran, puji-pujian kepada Allah, shalawat atas Nabi Saw, bersedekah dan lain-lain kita akan memperoleh kecintaan dan keridhaan dari Allah Swt. Suasana ketaatan beribadah tersebut mesti juga dilakukan oleh anak-anak dan keluarga kita di rumah di bulan Ramadhan untuk membiasakan diri melaksanakan amalan-amalan yang sama di bulan lainnya”, demikian disampaikan oleh al-Ustaz.
“Bulan Ramadhan yang sudah diambang pintu janganlah membuat kita lesu dari shalat 5 waktu bahkan mesti dibarengi dengan amalan-amalan sunnah karena bulan Ramadhan merupakan bulan dilipatgandakannya pahala, amalan sunnah diganjar sebagai pahala wajib sedangkan amalan wajib menjadi berlipat pahala wajibnya. Sesungguhnya melalui amalan-amalan sunahlah seperti shalat sunnah rawatib, shalat malam, membaca Al-Quran, puji-pujian kepada Allah, shalawat atas Nabi Saw, bersedekah dan lain-lain kita akan memperoleh kecintaan dan keridhaan dari Allah Swt. Suasana ketaatan beribadah tersebut mesti juga dilakukan oleh anak-anak dan keluarga kita di rumah di bulan Ramadhan untuk membiasakan diri melaksanakan amalan-amalan yang sama di bulan lainnya”, demikian disampaikan oleh al-Ustaz.
Dalam arahan dan bimbingannya
ibu Ketua DWP Kemenag Labusel: Fauziah, SH, MH, menyampaikan kepada
seluruh anggota DWP bahwa arisan bulan depan yaitu bulan Juli 2015 ditiadakan
mengingat bulan Ramadhan, kita memfokuskan diri untuk memperbanyak ibadah di
rumah bersama keluarga dan hendaknya senantiasa meningkatkan kualitas ibadah
kita masing-masing.(am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar