Basilam
Baru. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang
diwakili oleh Pengawas Madrasah/PAI, Amin Maskur, S.Ag, MA bersama dengan
Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Zulkifli, mengadiri
acara peresmian gedung baru dan wisuda
TK Islam Terpadu di dusun Basilam Baru, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang
(Sabtu/6 Juni 2015). Hadir juga pada kegiatan ini para Asisten Ahli Bupati,
Kepala-Kepala SKPD, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Ketua DPD PKS
Labuhanbatu Selatan, Kepala Desa Sosopan, Lurah Kotapinang, Ketua DPD BKPRMI
Labuhanbatu Selatan Tokoh-tokoh masyarakat dan tentunya para orangtua peserta
didik TK IT yang diwisuda.
Dalam
kata sambutannya, Amin Maskur, S.Ag, MA memberikan apresiasi dan salut terhadap
guru-guru TK IT Refah yang telah berhasil mendidik anak-anaknya dapat
mempersembahkan berbagai kreatifitas motorik seperti menari dengan tari
persembahan dan salak sibakua, menghafal ayat-ayat Al-Quran dan terjemahnya,
drama singkat bahkan pencak silat yang tidak kalah kemampuannya dengan RA
(Raudhatul Athfal). Ini membuktikan bahwa TK IT Refah telah mengembangkan Pilar
Pembelajaran yang disebut: Pembelajaran Berbuat atau Melakukan. Amin Maskur, menjelaskan,”Sedikitnya
ada 4 Pilar Pembelajaran: Belajar Mengetahui (learn to know), Belajar Melakukan
(learn to do), Belajar Hidup Bersama (learn to together) dan Belajar Menjadi
Diri Sendiri (learn to be). Anak-anak belajar melalui pendengaran hanya 10%
yang ia paham, belajar melalui penglihatan 20% sedangkan belajar dengan
melakukan dapat menyerap pemahaman 90%, maka perbanyaklah anak-anak belajar
melakukan. PAUD sebagai lembaga pendidikan melayani pembelajaran 3 kelompok
anak, yaitu: 0-2 tahun, 2-4 tahun dan 4-6 tahun. Kelompok anak usia 4-6 tahun
itulah yang dsebut TK/RA/BA sedangkan yang lain berbentuk Kelompok Bermain atau
yang populer disebut Play Group, Taman Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD
Sejenis (SPS)”.
Akan
tetapi, Amin Maskur juga mengingatkan bahwa Belajar Melakukan mesti dimulai
dari yang kecil melalui metode pembiasaan yang justru perbuatan kecil itulah
yang membentuk karakter anak misalnya belajar senyum, “Biasakanlah anak-anak
ini belajar senyum sejak dini karena senyum merupakan sedekah, termasuk juga
pembiasaan membuang sampah pada tempatnya dan yang utama adalah pembiasaan melaksanakan shalat wajib”. Akhir
sambutannya, Amin Maskur berharap agar
supaya pembelajaran keislaman
lulusan TK IT Refah ini berkesinambungan
jika belum ada SD Islam Terpadu (SD IT ) maka hendaknya melanjutkan ke Madrasah
Ibtidaiyah atau MI-MI yang ada di sekitar kita.
Sementara
itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda Kabupaten Labuhanabatu Selatan, Zulkifli
menambahkan bahwa Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) yang melayani usia anak belajar
0 s/d 6 tahun merupakan Usia Emas, “Jangan salah mendidik anak di Usia
Emas ini karena akan berakibat fatal, jangan sampai misalnya anak yang belajar
pada usia 2 tahun diberikan PR (Pekerjaan di Rumah). Sesungguhnya
penekanan pembelajaran pada usia ini
adalah mengoptimalkan fungsi “Otak Kanan” bukan “ Otak Kiri”, demikian
tegasnya.(am)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar