Senin, 13 Juli 2015

Amin Maskur, MA Hadiri Wisuda TK-IT Sekaligus Resmikan Gedung Baru

Basilam Baru. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang diwakili oleh Pengawas Madrasah/PAI, Amin Maskur, S.Ag, MA bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Zulkifli,  mengadiri acara  peresmian gedung baru dan wisuda TK Islam Terpadu di dusun Basilam Baru, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang (Sabtu/6 Juni 2015). Hadir juga pada kegiatan ini para Asisten Ahli Bupati, Kepala-Kepala SKPD, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Ketua DPD PKS Labuhanbatu Selatan, Kepala Desa Sosopan, Lurah Kotapinang, Ketua DPD BKPRMI Labuhanbatu Selatan Tokoh-tokoh masyarakat dan tentunya para orangtua peserta didik TK IT yang diwisuda.

Dalam kata sambutannya, Amin Maskur, S.Ag, MA memberikan apresiasi dan salut terhadap guru-guru TK IT Refah yang telah berhasil mendidik anak-anaknya dapat mempersembahkan berbagai kreatifitas motorik seperti menari dengan tari persembahan dan salak sibakua, menghafal ayat-ayat Al-Quran dan terjemahnya, drama singkat bahkan pencak silat yang tidak kalah kemampuannya dengan RA (Raudhatul Athfal). Ini membuktikan bahwa TK IT Refah telah mengembangkan Pilar Pembelajaran yang disebut: Pembelajaran Berbuat atau Melakukan. Amin Maskur, menjelaskan,”Sedikitnya ada 4 Pilar Pembelajaran: Belajar Mengetahui (learn to know), Belajar Melakukan (learn to do), Belajar Hidup Bersama (learn to together) dan Belajar Menjadi Diri Sendiri (learn to be). Anak-anak belajar melalui pendengaran hanya 10% yang ia paham, belajar melalui penglihatan 20% sedangkan belajar dengan melakukan dapat menyerap pemahaman 90%, maka perbanyaklah anak-anak belajar melakukan. PAUD sebagai lembaga pendidikan melayani pembelajaran 3 kelompok anak, yaitu: 0-2 tahun, 2-4 tahun dan 4-6 tahun. Kelompok anak usia 4-6 tahun itulah yang dsebut TK/RA/BA sedangkan yang lain berbentuk Kelompok Bermain atau yang populer disebut Play Group, Taman Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS)”.
Akan tetapi, Amin Maskur juga mengingatkan bahwa Belajar Melakukan mesti dimulai dari yang kecil melalui metode pembiasaan yang justru perbuatan kecil itulah yang membentuk karakter anak misalnya belajar senyum, “Biasakanlah anak-anak ini belajar senyum sejak dini karena senyum merupakan sedekah, termasuk juga pembiasaan membuang sampah pada tempatnya dan yang utama adalah   pembiasaan melaksanakan shalat wajib”. Akhir sambutannya, Amin Maskur berharap agar  supaya pembelajaran  keislaman lulusan TK  IT Refah ini berkesinambungan jika belum ada SD Islam Terpadu (SD IT ) maka hendaknya melanjutkan ke Madrasah Ibtidaiyah atau MI-MI yang ada di sekitar kita.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda Kabupaten Labuhanabatu Selatan, Zulkifli menambahkan bahwa Pendidikan Anak  Usia Dini (PAUD) yang melayani usia anak belajar  0 s/d 6 tahun merupakan Usia Emas, “Jangan salah mendidik anak di Usia Emas ini karena akan berakibat fatal, jangan sampai misalnya anak yang belajar pada usia 2 tahun diberikan PR (Pekerjaan di Rumah). Sesungguhnya penekanan  pembelajaran pada usia ini adalah mengoptimalkan fungsi “Otak Kanan” bukan “ Otak Kiri”, demikian tegasnya.(am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar