Kotapinang. Hubungan baik antara Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu
Selatan dengan Kementerian Agama semakin
tampak dengan kehadiran Bupari
Labuhanbatu Selatan dalam acara
Pelantikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus Kementerian
Agama Labuhanbatu Selatan, pada hari Kamis (29/10/2015) bertempat di Convention
Hall Sudi Mampir Blok Songo,Kecamatan Kotapinang. Acara dihadiri oleh sebagian
besar SKPD Pemkab Labuhanbatu Selatan, Staf Ahli Bupati, Pengurus PGRI
Labuhanbatu Selatan, Koramil dan Kapolsek Kotapinang, Kepala Kantor Kementerian
Agama, Kasi Pendidikan Islam, Para Pengawas Madrasah/PAI dan seluruh Kepala-Kepala
Madrasah negeri dan swasta Se-Labuhanbatu Selatan.
Ketua Panitia, H.Abdul Fattah Nasution, M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa
jumlah guru di Kementerian Agama
Labuhanbatu Selatan mencapai 3000 guru, tetapi yang diundang dan hadir pada
kegiatan pelantikan PGRI hari itu hanya 752 orang. Fattah mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran guru-guru, dengan kehadiran mereka
membuktikan bahwa silaturahim antar guru-guru di Kementerian Agama Labuhanbatu
Selatan sangat baik. "Kegiatan pelantikan ini sesungguhnya merupakan
kelanjutan hubungan baik yang sudah lama
dijalin antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu
Selatan melalui Dinas Pendidikan dan PGRI. Kerjasama intensif khususnya dengan
Dinas Pendidikan dilakukan melalui program PKP-SPM DIKDAS (Pengembangan
Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar)
sejak bulan Juni 2015", demikian tambahnya.
Bupati Labuhanbatu Selatan, H.Wildan Aswan Tanjung,
SH, M.M, dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya terhadap PGRI Labuhanbatu Selatan dan Kementerian Agama yang
telah sangat peduli dan bertanggung jawab terhadap pendidikan melalui kegiatan
pelantikan ini. Bupati menegaskan bahwa Pendidikan
merupakan tolok ukur maju tidaknya sebuah bangsa dan salah satu komponen penting yang dijadikan sebagai ukuran adalah
guru/pendidik. Bupati berharap, guru
selalu melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran dengan terus menambah
pengetahuan dan keterampilan seiring dengan pesatnya teknologi. "Seorang
guru harus selalu melakukan inovasi dalam arti perbaikan-perbaikan pendidikan
dan janganlah merasa puas dengan apa
yang dimiliki saat ini. Saya berharap melalui acara ini
hendaknya menjadi momen bagi peningkatan kualitas pendidikan di
kabupaten Labuhanbatu Selatan".
Selain itu, Wildan Aswan Tanjung juga menghimbau
agar seluruh guru di Labuhanbatu Selatan, baik
dalam koordinasi Dinas Pendidikan maupuan Kementerian Agama menyatukan
persepsi untuk maju bersama meningkatkan kualitas pendidikan melalui wadah PGRI. "Kalau
kita sudah punya wadah atau tempat , maka kita bisa membicarakan apa saja yang
menjadi tujuan dan untuk kita raih", demikian tambahnya.
H. Mangayat Jago Ritonga, S.Pd, SE, selaku Ketua
PGRI Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa PGRI
sudah membuktikan perjuangannya untuk menyejahterakan guru melalui
tunjangan profesi (sertifikasi) baik
guru negeri maupun swasta, memperoleh
bantuan hukum dan tentunya juga dengan disahkannya Undang-Undang Guru dan Dosen
No. 14 tahun 2005.
Adapun Pengurus Harian PGRI Cabang Khusus
Kementerian Agama Labuhanabatu Selatan yang terpilih adalah: Ketua: H.Abdul
Fattah Nasution, S.Ag, M.Pd, Wakil Ketua: Dengar Siregar, S.Ag, M.Pd,
Sekretaris: Amin Maskur, S.Ag, MA, Wakil Sekretaris: Rospita Samosir, S.Pd,
M.Pd dan Bendahara: Mirhan Astar,
S.Pd. Dalam kesempatan tersebut juga
dilantik Pengurus PGRI Ranting Khusus Kementerian Agama di 5 Kecamatan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Di akhir kegiatan, Bupati Labuhanbatu Selatan berkesempatan menyumbangkan suara emasnya di hadapan di
seluruh peserta dan diikuti pula oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, Sekda,
Muspida dan SKPD lainnya. (am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar