Pendidikan mesti dikembangkan
untuk kemajuan (progres) peserta didik. Pengembangan itu dilakukan pada
semua komponennya. Tidak bisa komponen yang satu dikembangkan sementara
komponen yang lain diabaikan agar tercapai target/tujuan pendidikan yang
maksimal. Untuk mengetahui seberapa berkembang siswa maupun guru dari upaya yang
kita lakukan, perlu dilakukan identifikasi awal. Identifikasi awal ini
merupakan bagian penting dari sebuah perencanaan /program (planning). Bagi
pemimpin pendidikan
langkah ini sangat
perlu dilakukan. Departemen Pendidikan
Nasional (2000: 200) menyebut langkah ini dengan ‘
school review’
yaitu
suatu proses
dimana seluruh komponen sekolah bekerjasama
khususunya dengan orangtua dan tenaga professional (ahli) untuk
mengevaluasi
dan menilai efektivitas
sekolah serta mutu lulusan. Rohiat (2009: 105) menyebut langkah ini dengan
istilah ‘
analisis kondisi pendidikan saat ini’. Seorang guru harus meakukan
langkah ini
untuk mengetahui sampai di
mana kemampuan awal peserta didik sebagai dasar (acuan data) dalam pengembangan
dirinya. Kepala sekolah/madrasah juga demikian, ia
mesti
melakukan analisis kondisi saat ini berkaitan dengan kinerja guru. Bagi seorang Pengawas sekolah/madrasah, Kementerian
Pendidikan Nasional (2011: 26) dalam Buku Kerja Pengawas menyebut dengan
istilah ‘
identifikasi hasil pengawasan tahun sebelumnya’. Langkah awal
yang harus dilakukan seorang pengawas ketika
mengunjungi sekolah/madrasah adalah identifikasi hasil pengawasan tahun
sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengembangan mutu apa yang
akan diperoleh melalui langkah-langkah yang jelas dengan berbasis data yang
akurat.